Setelah sebelumnya
Akasiatree membahas tentang manfaat membaca bagi psikologi, kali ini akasiatree
akan membahas tentang manfaat menulis bagi psikologi.
Dengan banyaknya
masalah kehidupan, psikologi manusia menjadi rentan bermasalah. Masalah pada
psikologi atau pikiran manusia dalam banyak kasus dapat mempengaruhi tubuh seseorang sehingga mengalami suatu penyakit atau bahkan memperparah
penyakit. Sakit yang diderita tubuh akibat dipicu oleh keadaan psikologi
disebut sebagai Psikosomatis.
Banyak cara yang
dapat dilakukan dalam mengobati gangguan psikologi,seperti, melakukan yoga,
latihan pernafasan, perubahan pola makan dll, dan yang paling umum tentunya dengan mengunjungi Psikolog
atau bahkan Psikiater untuk mendapatkan penanganan yang tepat dari ahlinya. Banyak
sekali jenis gangguan psikologi yang dapat kita alami, mulai dari gangguan
psikologi ringan sampai yang berat, dan cara menanganinya berbeda-beda pula.
Pernahkah anda
mengalamis setidaknya salah satu dari berbagai macam gangguan psikologi? Bagaimana
anda mengatasinya? Apakah anda langsung mengunjungi ahlinya, atau bahkan anda
membiarkannya berlarut-larut?
Cara anda
mengatasi gangguan psikologi yang dialami memang terserah pada kehendak anda
sendiri. Tapi taukah anda bahwa kegiatan menulis ekspresif adalah salah satu cara yang dapat
dipilih untuk mengatasi gangguan psikologi seperti depresi, gangguan kecemasan
kronik, dan bahkan dapat mengobati gangguan PSTD (gangguan stress pasca trauma).
Depresi akan
dapat terasi dengan menulis ekspresif, dengan menuangkan perasaan dalam sebuah
tulisan akan membuat mental menjadi lebih rileks.
Bagi penderita
PSTD, menulis dapat membantu dalam pemulihan emosi, berdasarkan penelitian yang
telah dilakukan, menulis dapat memberikan hasil pemulihan yang lebih cepat
dibanding dengan yang tidak menuliskannya
Mengurangi gangguan
kecemasan kronis, pada saat seseorang menulis, pikiran negatif dalam dirinya
akan berkurang sehingga dpt mengurangi rasa cemas dalam dirinya.
Kegiatan menulis
bukan bernilai sekedar goretan tinta diatas kertas, atau sekedar typing pada
layar putih, atau teknik mengolah kata dengan baik. Nilainya lebih dari itu
semua, sebuah terapi menulis telah terbukti dapat menurunkan tekanan darah, meningkatkan
daya ingat dan mengurangi potensi stress akut.
James W.Pennerbaker di University
of Texas, Austin, telah melakukan penelitian terhadap kegiatan menulis
untuk tujuan penyembuhan selama bertahun-tahun. Hasilnya adalah, seseorang yang
melakukan kegitan menulis gejolak emosi yang dialaminya cenderung jarang sakit
kemudian juga mengalami perubahan fungsi kekebalan tubuh, kekebalan tubuhnya
menjadi lebih kuat.
Dewasa ini
kegiatan menulis juga digunakan sebagai salah satu metode dalam psikologi
klinis. Menurut Karen Baikie, Psikolog dari Universitas of New South Wales,
dengan menuliskan segala gejolak batin dan emosi dapat memperbaiki kesehatan
fisik dan mental. Saat menulis, otak kiri akan diasah, yang mana berkaitan
dengan analisa dan rasionalitas. Saat otak kiri dilatih maka otak kanan akan
bebas berkreasi, memperkuat intuisi dan, dan merasakan lebih dalam sehingga
dapat menyingkirkan masalah mental dan daya otak digunakan untuk memahami diri
sendiri, orang lain dan lingkungan dengan lebih baik.
Ada sebagian
orang yang tidak memiliki kemampuan berkata-kata dan mengungkapkan apa yang
menjadi unek-uneknya, dan hanya bisa terpendam dalam hati saja. Hal seperti ini
dapat menyebabkan stress yang menumpuk dan merusak kesehatan jiwa. Bagi tipe-tipe
orang seperti ini , menulis adalah solusi yang sangat disarankan. Dengan menulis
apa yang menjadi gejolak batinnya, seseorang tersebut tidak harus menyimpannya
dan menumpuknya dalam batin. Dengan begitu ia dapat mengurangi tekanan batin
yang begitu berat.
Mulailah menulis...!
Anda bisa
menulis jurnal harian, anda juga bisa menulis cerita, atau hal-hal lain yang
mengekspresikan isi hati anda. Tuangkan segenap perasaan anda dalam sebuah
rangkaian kata. Anda bisa menuliskan cerita tentang diri anda, atau sebuah
tokoh yang merepresentasikan isi hati anda, atau anda bisa menulis motivasi
bagi diri anda sendiri, ada banyak hal yang dapat anda tulis dan membantu
memeperbaiki kondisi mental anda.
Saat anda
menulis, dan menyelesaikan tulisan anda, makan rasa kepusaan tersendiri setelah
menyelesaikan sebuah tulisan akan menjadi senjata ampuh untuk meningkatkan
suasana hati. Menulislah secara rutin kalau bisa setiap hari, keluarkan setiap
gejolak batin anda setiap harinya. Anda tidak perlu menulis terlalu lama, bisa
20 atau 30 menit setiap harinya.
Manfaat-manfaat
lain dari menulis yang anda rasakan adalah dapat merubah cara berfikir kita,
misalakan saja manafaat menulis bagi para penderita kanker, cara berfikir
mereka akan berubah mengenai penyakit mereka.
Membuat anda
lebih terorganisir, membantu untuk tidur, membuat anda lebih lancar dalam
berbicara karena sudah terbiasa menuliskan banyak kosa kata.
Hampir sama
dengan kegiatan membaca, bagi sebagian orang menulis dianggap sebagai kegitan
yang sulit dan menjemukan. Dengan berbagai alasan mereka yang tidak suka
menulis menghindari kegiatan menulis, saya tiduk tau mau menulis apa, saya
tidak punya bakat menulis, saya tidak punya ide yang menarik, menulus
membutuhkan waktu yang lama.
Setelah mengetahui
manfaat besar dari menulis, masih belum tertarikkah anda memperbaiki kondisi
psikologi anda dengan menulis?, semua jawaban ada pada diri anda sendiri karena
hidup yang anda jalani adalah hidup anda sendiri.
Selamat menuliss
dan menjadi sehat....!!
0 comments