learn how to write essay |
Esai merupakan
tulisan yang menggambarkan opini penulis
tentang subyek tertentu yang coba dinilainya.
Ada 6 ciri-ciri esai yang perlu diperhatikan yaitu, pertama, berbentuk prosa berbentuk komunikasi biasa dan tidak
menggunakan bahasa atau ungkapan figuratif atau majas. Kedua, memiliki gaya pembeda
dengan ciri dan gaya khas tersendiri yang membedakan dengan gaya penulis
lainnya. Ketiga, singkat dan dapat
diselesaikan sekali baca dalam waktu dua jam. Keempat, selalu tidak utuh, maksudnya penulis memilih segi-segi
yang penting dan menarik dari objek dan subjek yang hendak ditulis. Kelima, memenuhi keutuhan penulis,
walaupun tidak utuh esai harus memiliki kesatuan, dan memenuhi syarat-syarat
penulisan mulai dari pendahuluan, pengembangan, sampai pengakhiran. Keenam, memiliki nada pribadi, ciri personal dalam penulisan esai
adalah pengungkapan penulis sendiri tentang pandangan, sikap, dan pikirannya
kepada pembaca.
Ada banyak jenis
esai, diataranya jenis esai deskriptif, esai argumentatif, tajuk, esai cerita,
dan lain-lain.
Esai terdiri
dari tiga bagian yaitu:
· Bagian pertama, pendahuluan yang berisikan latar
belakang informasi yang mengidentifikasi bahasan dan pengantar tentang yang
akan dinilai oleh penulis.
· Bagian kedua, tubuh esai yang menyampaikan
seluruh informasi tentang subyek
· Bagian ketiga, bagian akhir yang memberikan
kesimpulan dengan menyebutkan kembali ide pokok, ringkasan dari tubuh esai,
atau menambahkan beberapa observasi tentang subyek yang dinilai oleh penulis.
Kemudian berikut
adalah langkah-langkah dalam menulis sebuah esai yang baik dan benar:
1. Menentukan tema atau topik esai
Menentukan tema atau topik apa yang
harus ditulis adalah hal yang paling pertama dan terpenting. Jika tidak ada
tema maka tidak jelas apa yang akan ditulis, menentukan tema juga dapat
mencegah ketidak selarasan antara pembahasan awal dan pembahasan setelahnya. Silahkan
cari tema yang menarik yang sedang banyak diperbincangkan atau banyak disukai
oleh orang.
2. Lakukan penelitian terhadap tema esai
Walaupun sebagian besar adalh pendapat
penulis, namun sangat penting untuk tau dan memahami tentang tema yang akan
ditulis. Karena esai juga harus mengandung isi yang benar bukan asal-asalan
berpendapat tanpa dasar.
3. Membuat outline dari ide-ide yang akan dibahas
Dengan membuat kerangka esai maka
penulisannya akan lebih dipermudah. Karena ide-ide yang akan dituangkan sudah
disusun kerangka garis besarnya, maka tinggal memasukkan pembahasannya saja dan
penulisannya akan lebih tertata dengan rapi. Dengan adanya outline penulisan,
maka akan menghasilkan tulisan yang logis dan koheren.
4. Menuliskan pendapat dengan kalimat yang singkat
dan jelas
5. Menulis tubuh esai, mulailah memilih poit-pint
penting yang akan dibahas kemudian buatlah subtema pembahasan agar mempermudah
pembaca untuk memahami maksud dari gagasan penulis, kemudian hubungkan
subtema-subtema tersebut.
6. Membuat paragraf pertama yang bersifat
pendahuluan yang berisikan latar belakang dalam menulis esai
7. Menyimpulkan inti dari gagasan yang telah dibuat
atau disampaikan dalam tubuh esai
8. Berikan sentuhan akhir pada esai,
Lakukan proses editing, kita bisa
memperbaiki pemilihan kata yang mana sangat berpengaruh terhadap kualitas esai,
sesuaikan pemilihan kata dengan jenis esai yang ditulis. Misalkan menulis esai
yang bersifat pendidikan dan formal maka gunakan bahasa formal yang baik dan
benar. Jika esai yang ditulis tidak membahas hal formal maka bisa menggunakan
bahasa yang sedikit santai tetapi masih sopan. perhatikan keselarasan antara
paragraf yang satu dengan lainnya
9. Buatlah judul
yang dapat menarik minat pembaca,
Percuma saja jika isinya sudah luar
biasa tapi judulnya tidak dapar menarik minat pembaca.
Demikian langkah-langkah
menulis esai yang dapt saya berikan, semoga dapat bermanfaat dan membantu
kalian yang sedang merencanakan menulis suatu esai atau sedang dibebani tugas
sekolah menulis esai.
Selamat menulis.......!!
0 comments