Pernahkah kalian merasakan
tiba-tiba kehilangan ide saat menulis, seakan-akan kemampuan menulis yang
dimiliki lenyap begitu saja?.
Hal seperti itu pasti pernah
dialami oleh sebagian besar penulis, baik pemula maupu profesional. Keadaan ini
disebut dengan Writer’s Block yaitu sebuah kondisi fsikologi dimana seorang
penulis merasa tidak mampu menulis. Meskipun terdapat sejuta ide dalam otak
tapi entah mengapa sulit untuk menuangkannya dalam tulisan, atau mungkin
tiba-tiba kehilangan ide saat asik dan terhanyut menulis. Keadaan seperti ini
benar-benar membuat prustasi, saya sendiri pernah mengalaminya (lebih tepatnya
sih, SERING lol).
Penyebab dari Writer’s Block ini
ada bermacam-macam, ada yang disebabkan depresi, ada yang memang menginginkan
karyanya sempurna bukan asal-asalan, ada yang karena terjebak deadline sampai
bingung harus memasukkan ide yang mana, dan lain sebagainya.
Menurut American Heritage Dictionary,writer’s block is a uasually temporery psychological
inability to begin or continue work on a piece of writing. Yaitu, hanya bersipat
sementara dan suatu saat pasti akan berlalu. Tapi sementara bisa pula berarti
untuk jangka waktu yang lama, jika sudah mengalami writer’s block akut, kemacetan
menulis bisa terjadi untuk waktu yang lama sampai bertahun-tahun.
Dalam fiksinya berjudul bag of bones, Stephen King mengisahkan
tentang seorang novelis yang terserang writer’s block bertahun-tahun yang
dipicu oleh kematian sang istri. Saat mencoba menulis ia hanya bisa menatap
kursor pada layar putih dihadapannya selama berjam-jam, dan pada akhirnya
tanganmu akan leralih mengerjakan hal lain ( kalian pasti mengerti rasanya).
Jika sudah seperti itu apa yang
harus dilakukan untuk keluar dari kurungan Writer’s
Block?
Berikut adalah hal-hal yang dapat
dicoba untuk menerobos kelur dari writer’s block, karena penyebabnya berbeda,
maka metode yang diambil bisa berbeda semua, tergantung keadaan kita.
1.
Tinggalkan ruang kerja dan tulisan anda, dan
carilah teman mengobrol dan bertemu dengan orang lain agar bisa mendapat
inspirasi baru. Terkadang kita berada di ruangan dan menulis terlalu lama
hingga lupa melakukan interaksi dengan orang lain, hal ini dapat menyababkan
lupa akan realitas kehidupan diluar sana menyebabkan kebuntuan dalam menulis
sesuatu yang bisa jadi membutuhkan sensasi nyata kehidupan.
2.
Boosting mood anda dengan mendengarkan music
yang anda suka, membaca buku yang anda senangi, menonton film favorite dan
melakukan hal-hal lain yang anda senangi.
3.
Boyong tulisan anda ke tempat baru, suasana
baru. Kebuntuan mungkin saja terjadi karena kejenuhan terhadap suasana dan
tempat kerja yang itu-itu saja. Carilah tempat yang menenangkan dan dapat
mengilhami pikiran anda.
4.
Tulislah hal lain, terkadang kita jenuh karena
menulis cerita yang itu2 saja dan membahas tokoh yang itu saja, sampai akhirnya
bingung sendiri bagaimana melanjutkan tulisan. Cobalah menulis bebas sesuka
hati tanpa harus memusingkan tanda baca, alur, dan lain-lainnya, siapa tau
inspirasi malah muncul dari tulisan bebas tersebut. atau cobalah tulis cerita
baru, mungkin saja anda berhenti menulis karena kebingungan dalam memasukkan
karakter tokoh yang diinginkan, yang jika dimasukkan malah membuat tokoh
utamanya tidak jelas. Anda bisa menuangkan karakter baru tersebut dalam sebuah
tulisan baru.
5.
Hilangkan gangguan, matikan data internetmu,
matikan hp, jauhilah keramaian jika itu mengganggu. Gangguan-gangguan kecil
yang menumpuk bisa mengganggu konsentrasi dalam menulis.
Bagi anda yang sedang terjebak
writer’s block, bisa mencoba salah satu atau beberapa cara di atas. Masih ada
banyak cara lain untuk mengatasi writer’s block, mungkin saja jawabannya ada
pada diri anda sendiri, karena yang paling mengerti kondisi diri adalah diri
kita sendiri.
Semoga bermanfaat!!!!
0 comments